NELFITA

Nelfita bertugas di SMP Negeri 15 Tasikmalaya semenjak tahun 2003. Mengajar mata pelajaran Bahasa Indonesia. di sekolah juga ditugaskan sebagai guru perintis ...

Selengkapnya
Navigasi Web
KONSENTRASI DALAM WEBINAR SELAMAM PANDEMI

KONSENTRASI DALAM WEBINAR SELAMAM PANDEMI

TANTANGAN HARI KE - 22

Selama masa pandemi ini kegiatan belajar masyarakat pendidikan khususnya guru diharapkan tetap berlangsung. Guru diharapkan tidak hanya berkutat dengan ilmu yang sudah ada. Masih terbuka kesempatan untuk memperkaya ilmu. Salah satunya dengan mengikti kegiatan webinar.

Webinar pada masa ini menjadi istilah yang menjamur. Kegiatannya banyak diselenggarakan oleh pihak-pihak berkompeten. Bila sebelumnya kesempatan guru untuk mengukuti kegiatan pengembangan diri dengan mengikuti kegiatan whorkshop pesertanya terbatas, tidak begitu dengan webinar. Biasanya peserta whorkshop adalah guru-guru yang ditunjuk, lain halnya dengan webinar. Peserta bebas mengikuti dengan syarat melakukan pendaftaran sendiri.

Sebelumnya juga untuk mengikuti kegiatan whorkshop ada diantaranya guru yang belum bisa dengan alasan meninggalkan keluarga. Inilah kesempatan besar buat guru-guru untuk meningkatkan kompetensinya tanpa harus keluar meninggalkan keluarga. Webinar bisa diikuti dari manapun juga. Guru hanya harus menyediakan sarasan sendiri.

Begitu banyak peluang untuk mengembangkan diri bagi guru sekarang. Tinggal kemauan saja yang harus diperkuat. Bagaimanana dengan manfaat? Jelas webinar sangat bermanfaat. Yang jelas dengan mengikuti kegiatan ini kita sudah dapat ilmu yang bisa digunakan sehari-hari.

Ada yang bertanya tentang sertifikat. Alasannya dengan adanya sertifikat maka manfaatnya akan lebih nyata. Tinggal memilih sendiri, webinar mana yang akan diikuti. Sebelum mendaftar kita sudah bisa mengetahui apakah kegiatan itu mengeluarkan sertifikat atau tidak. Bila menginginkan kegiatan bersetifikat tentu ada usaha lebih dahulu. Harus ada tugas yang dilakukan. Tidak mungkin sertifikat begitu saja dikeluarkan tanpa bukti.Intinya jangan ada alasan untuk menambah ilmu. Ada atau tidak ada sertifikat ilmu bisa dicari.

Kejelian mendaftar untuk mengikuti kegiatan webinar juga sangat menentukan. Kegiatan-kegiatan yang dilakukan tanpa memungut biaya dari peserta tentu sangat diminati. Harus ada kecepatan usaha untuk mendaftar. Bagaimanapun juga jelas tidak semua pendaftar bisa diterima. Pelaksanan sudah menentukan kuota peserta yang bisa mereka terima. Bayangkan kegiatan tingkat nasional, tentulah peminat akan membludak. Disinilah kecepatan mendaftar kita dijadikan saringan penerimaan.

Menyangkut pelaksanaan kegiatan webinar, biasanya pendaftar yang diterima akan dibuatkan grup khusus untuk memudahkan komunkasi. Dalam grup itu dibahas kapan waktu pelaksanaan. Tata tertib pelaksanaan. Dan garis besar materi serta kegiatan.

Menyoal grup ini ada beberapa kesan yang dialami. Setiap anggota grup mempunyai sifat dan kemampuan berbeda. Ada baiknya panitia menggaris bawahi hal-hal yang boleh atau tidak boleh dilakukan di grup. Misalnya. Peserta hanya boleh mengomentari materi. Hanya admin yang boleh mengirim pesan. Peserta dllarang bercanda dalan grup dan lain-lain.

Pengalaman kadang ada saja anggota yang mengirim pesan tidak penting dalam grup. Kalau ini dibiarkan dikhawatirkan pesan penting terlewatkan. Misalnya ketika admin sudah mengirim tanggal kegiatan. Peserta mengirim pesan terimakasih. Itu akan hadir sebanyak peserta. Selain itu ada peserta yang ternyata saling kenal mereka akan saling balas pesan di grup. Nah ini kan rasanya sangat tidak penting.

Hal lain ketika satu peserta bertanya dan sudah dijawab admin. Pertanyaan itu sebenarnya jawabannya berlaku untuk semua anggota grup. Tapi pada kenyataannya ada lagi peserta yang bertanya dengan pertanyaan yang sama. Pertanyaan yang diulang-ulang begini tentu punya andil besar untk menenggelamkan pesan penting sebelumnya.

Ketika kegiatan webinar berlangsung hal itu juga sering terjadi. Begitu berseliwerannya pesan yang muncul kadang akan mengganggu konsentrasi peserta lainnya. Bila pesan berupa pertanyaan pada pemateri bisa diterima walaupun biasanya disediakan kesempatan khusus untuk tanya jawab. Tetapi kebanyakan peserta kurang bisa menahan diri untuk mengeluarkan pesan tak penting.

Masih ditemukan peserta yang saling komentar dalam pesan yang sifatnya pribadi ketika materi sedang berlangsung. Ini sebenarnya tidak akan terjadi bila betul-betul memahami tata tertib kegiatan. Panitia tidak mungkin akan mengeluarkan teguran. Hanya bicara pantas atau tidak pantas saja yang jadi pertimbangan.

Bila hal itu dijadikan kebiasaan, bisa dipastikan konsentrasi peserta akan terusik. Selama materi berlangsung perhatian peserta terpecah antara memahami materi dan membaca pesan yang masuk entah dari mana saja. Maka pengalaman dengan keterbatasan pengirim pesan sangatlah bagus demi kejelasan penerimaan materi bagi peserta. Mari belatih menjadi peserta webinar yang konsentrasi pada penyerapan materi.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Keren, selamat dan suksesMaaf baru bisa berkunjung.

10 Jul
Balas

Keren bun

10 Jul
Balas

Mantap...menambah ilmu

11 Jul
Balas

Sukses selalu bunsay

10 Jul
Balas

Keren bunda semangatnya luar biasa

11 Jul
Balas

Begitulah bergabung dalam group. Kita harus berlapang hati....

10 Jul
Balas

Bs jd msukan utk pntia y bucan

10 Jul
Balas

Kesempatan untuk menambah ilmu. Mantap...!

11 Jul
Balas



search

New Post